photo hhhhhhhhiii_zps9dd37855.jpeg" />  photo hhdrhhdhdrhdh_zps2794a59b.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />
Home » » DEKLARASI KOMITE PERSIAPAN – SENTRA GERAKAN MUDA KERAKYATAN KP – SGMK

DEKLARASI KOMITE PERSIAPAN – SENTRA GERAKAN MUDA KERAKYATAN KP – SGMK



DEKLARASI
KOMITE PERSIAPAN – SENTRA GERAKAN MUDA KERAKYATAN
KP – SGMK
“Belajar – Berorganisasi – Revolusi”

Komite Persiapan- Sentra Gerakan Muda Kerakyatan yang disingkat (KP-SGMK) yang dulunya adalah Jaringan Gerakan Mahasiswa Kerakyatan yang disingkat (JGMK) dimualai dari pertemuan I di Jakarta selanjutnya pertemuan II di Jogjakarta yang menghimpun beberapa organisasi gerakan pada sektor mahasiswa, dan organisasi gerakan itu terdiri dari Konsentrasi Mahasiswa Progresif (KOMA Progresif) Front Mahasiswa Demokratik (FMD), Sentra Gerakan Progresif (SERGAP), Gerakan Pemuda Mahasiswa  Majene (GPMM), Barisan Pemuda Mahasiswa Progresif (BPMP), dan Barisan Pemuda Progresif (BPP). dengan melihat kenyataan semakin tersolidkan sistem penindas ditengah-tengah carut marut, dan perpecahan-perpecahan gerakan, dan semakin dikebirinya organisasi-organisasi di tiap-tiap kampus yang memenjarakan kebebasan berpendapat, dan menentukan arah masa depan mahasiswa itu sendiri. 
Dalam perjalanan selanjutnya JGMK menyadari bahwa, seiring berjalannya waktu dan semakin menindasnya pemerintahan yang pro terhadap pemodal/kapitalisme semakin banyak pula perlawanan-perlawanan yang muncul, bahkan bukan hanya pada gerakan mahasiswa tetapi gerakan pemuda, kaum pelajar. kaum muda semakin digerogoti keberpihakannya pada rakyat. Kaum muda, atau yang sering dipanggil pemuda, bahkan sudah tidak sekali dua kali lagi dimerosotkan peran nya oleh organisasi-organisasi yang membawa kepentingan para penindas didalamnya. Beberapa dari nya bahkan sering disebut organisasi “preman” karena justru bertindak menyusahkan dan berhadap-hadapan dengan perjuangan rakyat, kaum pelajar telah bangkit dari tidurnya melihat sistem pendidikan yang telah dikomersilkan, terjadi pengutan liar, diskriminasi, dan dipaksa mengikuti kurikulum pendidikan yang tidak bersesuain dengan karakter, tidak ilmiah, dan tidak demokratis. 
Pertemuan yang ketiga JGMK yang terdiri dari beberapa organisasi seperti: Konsentrasi Mahasiswa Progresif (KOMA Progresif/Kalimantan) Front Mahasiswa Demokratik (FMD/Makassar), Sentra Gerakan Progresif (SERGAP/Polewali Mandar), Gerakan Pemuda Mahasiswa  Majene (GPMM/Majene), Barisan Pemuda Mahasiswa Progresif (BPMP), dan Barisan Pemuda Progresif (BPP), Konfederasi Sindikalis Nusantara (KSN/Jakarta), Forum Komunikasi Siswa Progresif (FKSP/Polewali Mandar), Gerakan Perjuangan Mahasiswa Demokratik (GPMD/Parepare), dan Gerakan Mahasiswa Pro Demokrasi  (GEMA PRODEM/Medan), Komunal Mahasiswa Pemuda Kerakyatan (KOMPAK/Pangkep), dan Pesrta peninjau dari Liga Mahasiswa Nasional Demokratik (LMND) yang menghasilkan persatuan program perjuangan di sektor mahasiswa, pemuda dan pelajar yang berasaskan demokrasi kerakyatan dengan slogan perjuangan "Belajar, Ber-Organisasi, dan revolusi" dan menjunjung tinggi prinsip pada Sentralisme Demokratik. tepat pada tanggal 28 Januari 2014 di tetapkan Komite Persiapan - Sentra Gerakan Muda Kerakyatan (KP-SGMK).
Dalam menjalankan aktivitas dan perjuangannya, KP-SGMK yang berprinsip pada Sentralisme Demokratik, yang berarti seluruh kebijakan dan rekomendasi organisasi dibuat melalui proses yang demokratis, tetapi ketika telah menjadi keputusan bersama, maka semua anggota/organisasi dalam SGMK dan Koordinator Umum wajib menjalankannya. Sentralisme Demokratik dalam KP-SGMK didasarkan pada kekuasaan mayoritas, tetapi juga mengakui dan melindungi hak bagi minoritas, sehingga suatu keputusan yang telah dihasilkan melalui proses yang demokratis, tetap dapat digugat tanpa mengganggu jalannya organisasi. Dalam KP-SGMK, Sentralisme Demokratik juga dipadukan dengan Kolektivisme, yang dijalankan melalui kebebasan berdiskusi dan berpendapat, kesatuan dalam tindakan.

Jakarta, - / - 2014
Koordinator Umum

                                                                                      Daniel Pay Halim

0 komentar:

Posting Komentar

Download Buletin

Populer Post

 
Hak Cipta : Komite Pusat - Gerakan Perjuangan Mahasiswa Demokratik SGMK Kota Parepare | ' | AR. Ame' FB
Copyright © 2013. Gerakan Perjuangan Mahasiswa Demokratik Parepare - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by RED LEFT