photo hhhhhhhhiii_zps9dd37855.jpeg" />  photo hhdrhhdhdrhdh_zps2794a59b.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />
Home » » TANYA DARIKU !!!

TANYA DARIKU !!!

Tanya Dariku
Abd. Rahman/Ame’                 
Kanang, 05/08/2014


Terbangunku dalam tanya yang menghujat
konsekuensi yang di sebab akibatkan oleh idealis yang tak akurat
dan di jabarkannya kesesatan dalam propaganda para aristokrat
sehingga bangsa yang penuh kehormatan
tak lagi memiliki kebenaran dan kedamaian


Ambigu dalam alienasi yang menghancurkan
posisi yang kontradiktif dalam dialektika kehidupan
Tak ada kelinearan materi saat menegasikannya
Namun dengan Konsepsi revolusi yang rasional
Yang Menghantam kerasnya benteng marjinal
Menghujam sisa–sisa feodalis yang mengganjal
Memaksa kerajaan kapital
tumbang yang memang abnormal
dan membangunkan embrio sosialis yang orisinal 


Meng-oposisikan diri dalam garis berlawan
memang bukanlah sebuah solusi namun suatu keharusan
walau dengan justifikasi yang menghantam
walau dengan teriakan yang harusnya di bungkam
namun dengan semangat juang yang memaksa diaknesasi
Hingga akhirnya dengan mendepolitisasi
menjadi sebuah keabsahan solusi
yang takan lagi di dramatisir olehnya yang anani


Hey kau yang menjustis dirinya sebagai Tuan
dapatkah kau memperlihatkan sebuah keadilan
dapat kah kau memberikan sebuah jawaban
yang kemudian signifikan
dengan keadaan yang semakin menunjukkan
penindasan, penghisapan, dan pengeksploitasian


Hey kau sang pemberi modal
dapatkah kau mendeteksi sesuatu yang krusial
dan menunjukkan kebenaran yang tak lagi relatif namun aktual
tak lagi pragmatis dalam menjelaskan gagasan yang ideal
sehingga sesuatu yang kami harapkan
tak lagi menjadi justifikasi utopia yang dipaparkan
oleh mereka yang ingin kau hancurkan


Ini bukanlah celoteh anak ingusan yang alegoris
dan juga bukanlah uraian apologi seorang akademis
apa lagi tuntutan-tuntutan orasi para aktivis
namun ini adalah ribuan tanya yang penuh analisis
tanpa konspirasi teori yang retoris
yang hanya memposisikan pada kebutuhan individualis


Hey kau yang bergelar Agen Perubahan
eksistensimu kini di pertanyakan
mampukah kau merubah dunia dengan demonstran
mampukah kau menata dunia yang telah berantakan
Hey kau si penyambung lidah Rakyat
tahu kah kamu yang di inginkan Rakyat
tahukah kamu yang di butuhkan para Proletariat


Kesesatan semakin membodohi karna manipulasi
hegemoni karna kendali dari para penghuni tirani
yang semakin membebani,
memaksa untuk bersaing hingga salah satu dari kita akan mati

haruskah kita ke palestina memastikan peperangan yang terjadi
menanyakan apakah itu perang Agama
walau ternyata itu adalah krisis ekonomi
haruskah kita kembali menanyakan
peristiwa pengeboman gedung putih
yang katanya dilakukan pihak teroris Al Qaedah
walau ternyata hanyalah Fitnah keji
karena pengalihan issue politik internal Amerika
haruskah kita mengungkit kembali kasus Bank Century
yang pada saat bersemaan di beritakan juga
kasus vidio porno C.T L.M dengan Ariel
yang ternyata kasus vidio itu hanyalah pengalihan issue
untuk menutupi pemberitaan kasus bank century
yang memberikan banyak kerugian kepada Bangsa
hey Agen Perubah Hey Kaum muda
harus kah kita seperti itu ?


Datanglah para Agen Perubah yang islami
memberikan kritik dan penjelasan yang sukar di pahami
namun hanya teori beretorika yang mampu di pamerkan
tanpa adanya kesatuan tindakan dan gerakan
Datanglah juga rombongan kaum muda yang moralis
menjelaskan secara detail tentang permasalahan negeri
mencoba memeberikan solusi tentang kultur yang terkikis
agar di selamatkan untuk menyelamatkan negeri
dan Turut juga kaum yang mulia “katanya”
memberikan gagasan yang keras
tak berimbang, dan tidak sesuai dengan realita yang ada


Sampai kapan kita akan bergulat pada persoalan defenisi
atau teori yang tak ternilai karena tidak adanya praktek nyata
sampai kapan kita akan berbangga
pada budaya yang juga telah di kapitalisasi
sampai kapan kita akan beradu argumen
yang hanya membawa satu kepentingan
satu Agama, satu sistem, hingga satu person
tanpa Agama, sistem dan person lain


Hey kaum muda sampai kapan kita akan tertidur
tidur nyenyak dalam nina bobok yang terorganisir
sampai kapan kita akan saling menjatuhkan
bahkan sampai-sampai harus dengan gelar kafir


Kalian mungkin telah terombang-ambing
terperangkap dalam hegemoni para pengadu kambing
bak harimau forum yang telah patah taring
akhirnya hanya bersisakan argumen yang kocar-kacir
membuat para penguasa tertawa dengan cengar-cengir
karena telah berhasil membuat kita menjadi fakir
fakir ilmu dan pembacaan kondisi yang begitu mubazir


akankah tetap seperti ini
akankah tetap di jajah di negeri sendiri,
perubahan ada di tangan kalian
jika memang seperti itu
tunjukanlah dan raih sebuah kebenaran sejati
kebenaran yang penuh dengan kedamaian
kebenaran yang penuh dengan Kasih sayang

Ame Left Proletar

0 komentar:

Posting Komentar

Download Buletin

Populer Post

 
Hak Cipta : Komite Pusat - Gerakan Perjuangan Mahasiswa Demokratik SGMK Kota Parepare | ' | AR. Ame' FB
Copyright © 2013. Gerakan Perjuangan Mahasiswa Demokratik Parepare - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by RED LEFT