photo hhhhhhhhiii_zps9dd37855.jpeg" />  photo hhdrhhdhdrhdh_zps2794a59b.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />
Home » » Defenisi Manusia

Defenisi Manusia

Kajian kecil tentang Manusia

Manusia :
    
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

Manusia purba

Peta persebaran manusia dan hominid (sekitar 100.000 hingga 1500 tahun yang lalu). ██ Homo sapiens (sejak 195.000 tahun lalu) ██ Neanderthal (600.000-30.000 tahun lalu) ██ Hominid purba (2,5-0,6 juta tahun lalu)
Hasil perhitungan jam molekuler mengindikasikan bahwa garis silsilah hominid yang mengarah pada Homo sapiens bercabang dengan garis keturunan yang mengarah pada simpanse (kerabat terdekat manusia modern yang masih hidup) sekitar lima juta tahun yang lalu. Menurut para ahli, genus Australopithecine, yang kemungkinan besar merupakan kera pertama yang berjalan tegak, berangsur-angsur menurunkan genus Homo. Salah satu spesiesnya, Homo erectus (1,9 juta-10.000 tahun lalu) mampu menggunakan peralatan kayu dan batu sederhana selama ribuan tahun, dan seiring waktu, peralatan yang dipakai terus diperbagus dan lebih kompleks. Bukti bahwa pemanfaatan api oleh H. erectus sudah dimulai sejak 400.000 tahun lalu banyak didukung oleh para ilmuwan, sementara klaim yang menyatakan jauh sebelum itu kurang diterima karena kurang meyakinkan dan tidak lengkap.  Sejak sekitar 125.000 tahun yang lalu dan seterusnya, pemanfaatan api untuk menghangatkan tubuh dan berburu menyebar ke penjuru dunia.
Pada rentang Paleolitik (2,6 juta-10.000 tahun lalu), Homo heidelbergensis—keturunan H. erectus—menyebar di Afrika dan Eropa 600.000 tahun lalu, dan menjadi leluhur bagi manusia Neanderthal dan manusia modern. Pada Paleolitik Madya (300.000-30.000 tahun lalu), manusia modern anatomis (Homo sapiens) muncul di benua Afrika sekitar 200.000 tahun yang lalu. Mereka mengembangkan bahasa dan repertoar konseptual untuk pemakaman sistematis bagi kerabat yang meninggal dan penghiasan diri bagi yang masih hidup. Selama periode ini, umat manusia bekerja sebagai pemburu-pengumpul makanan. Kehidupan dengan harapan akan keberhasilan dalam perburuan juga melahirkan kepercayaan, atau religi purba. Ekspresi artistik awal dapat ditemukan dalam bentuk lukisan gua dan ukiran yang dibuat dari kayu atau batu. Umumnya manusia purba menggambarkan hewan buruannya atau aktivitas perburuannya. Selain itu pada umumnya mereka hidup nomaden, kerap berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain tergantung jumlah hewan buruan di tempat tinggal mereka. Mereka mencapai Timur Dekat sekitar 125.000 tahun yang lalu. Dari Timur Dekat, populasi mereka menyebar ke timur menuju Asia Selatan sekitar 50.000 tahun yang lalu, dan menuju Australia sekitar 40.000 tahun yang lalu, dan untuk yang pertama kalinya, H. sapiens mencapai teritori yang belum pernah dicapai H. erectus sebelumnya.
H. sapiens menyebar secara cepat dari Afrika menuju kawasan bebas es di Eropa dan Asia sekitar 60.000 tahun yang lalu. Mereka mencapai pemutakhiran perangai sekitar 50.000 tahun yang lalu. Mereka mencapai Eropa sekitar 43.000 tahun yang lalu, dan akhirnya mereka menggantikan populasi Neanderthal sebelumnya. Pada masa itu terjadi periode glasial akhir, ketika suhu kawasan di belahan utara Bumi sangat tidak layak huni. Akhirnya umat manusia menghuni hampir dari seluruh bagian bebas es di muka Bumi sampai akhir glasial, sekitar 12.000 tahun yang lalu. Asia Timur dicapai sekitar 30.000 tahun lalu. Perkiraan waktu migrasi ke Amerika Utara masih diperdebatkan; kemungkinan terjadi sekitar 30.000 tahun lalu, atau mungkin di masa berikutnya, sekitar 14.000 tahun lalu. Kolonisasi Polinesia di samudra Pasifik bermula sekitar 1300 SM, dan berakhir sekitar 900 M. Leluhur bangsa Polinesia meninggalkan Taiwan sekitar 5000 tahun lalu.

Kemunculan peradaban

Gambaran aktivitas berkesenian yang dicapai manusia pada zaman purba. Lukisan karya Paul Jamin (1853-1903).
Lukisan bison yang dibuat pada Era Paleolitik Hulu (50.000-10.000 SM) di gua Altamira, Spanyol. Lukisan purba merupakan rekam arkeologis tentang keadaan sebelum umat manusia menciptakan sistem tulisan.
Data arkeologis mengindikasikan bahwa domestikasi sejumlah hewan dan pembudidayaan tanaman berkembang di beberapa tempat di seluruh dunia, dimulai sejak periode Holosen (sekitar 12.000-11.500 tahun lalu sampai kini). Di Timur Tengah, pertanian berkembang di kawasan Hilal Subur sejak sekitar 10.000-9000 SM; di Eropa, ada bukti pembudidayaan gandum, domba, kambing, dan babi yang mengindikasikan kegiatan produksi pangan di Yunani dan Aegea sekitar 7000 SM ; di Cina budi daya juwawut dimulai sejak 8000 SM; di Amerika, labu dibudidayakan sejak 10.000-8000 SM sedangkan jagung sejak 7500 SM. Transisi dari gaya hidup berburu ke pertanian dalam periode tersebut dikenal sebagai Revolusi Neolitik. Pertanian cocok untuk populasi yang sangat padat, dan dalam pengelolaannya tercipta strata pekerja karena tidak seluruh populasi terjun langsung dalam pertanian. Pada akhirnya proses panen dan strata pekerja terorganisasi menjadi suatu wilayah berdaulat.Pertanian juga menghasilkan surplus makanan yang mampu menyokong kehidupan orang-orang yang tidak terlibat langsung pada produksi bahan pangan.

Manusia mencakup antara lain :

  • Jasmani
  • Rohani
  • Akal/pikiran

    1. Jasmani mencakup tentang adanya ransangan dari dalam diri dan apa bila tidak di wujudkan akibatnya akan mati.
      contoh: - Makan dan minum
    2.  Rohani/Naluri yaitu tentang adanya ransangan dari luar diri dan apabila tidak di wujudkan maka tidak sampai berakibat kematian.
      contoh: - Mempertahankan diri
                   - Menyukai lawan jenis
                   - Mensucikan sesuatu/berketuhanan.
    3. Akal/pikiran, akal merupakan penyaring ransangan dari dalam maupun dari luar diri manusia yang merupakan suatu kebutuhan jasmani dan rohani manusia.
      Akal mempunyai aspek atau unsur-unsur yang perlu di ketahui :
      - Fakta
      - Indera
      - Otak
      - Informasi

       Fakta sendiri mempunyai syarat-syarat antar lain:

      - Hal-hal yang bisa di inderai dan bisa di rasakan
      - Hal-hal yang tidak bisa di inderai tapi bisa dirasakan
      - Hal-hal yang tidak bisa di inderai dan tidak bisa di rasakan tapi memiliki indikator
      - Hal-hal yang tidak dapat di inderai, tidak dapat dirasakan dan tidak mempunyai indikator. tapi, adanya informasi terlebih dahulu.
                 

1 komentar:

Download Buletin

Populer Post

 
Hak Cipta : Komite Pusat - Gerakan Perjuangan Mahasiswa Demokratik SGMK Kota Parepare | ' | AR. Ame' FB
Copyright © 2013. Gerakan Perjuangan Mahasiswa Demokratik Parepare - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by RED LEFT