Pernyataan Presiden Perihal RUU PILKADA
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta
agar pemilihan kepala daerah secara langsung tetap dijaga dan
dipertahankan. Sikap ini menurut Direktur Eksekutif Indobarometer,
Muhammad Qodari bisa mempengaruhi pandangan Demokrat di DPR dalam
menyikapi RUU Pilkada.
Ia menjelaskan, sebagai produk dari
pemilihan langsung, SBY mengetahui betul bias dan dampak jika pemilihan
kepala daerah dilakukan melalui DPRD. "Mungkin sekali Demokrat akan
mengubah arahnya, kita tunggu saja. SBY pada posisi yang ambigu
sebetulnya,'' tutur dia kepada ROL, Senin (15/9).
Ambigu, dalam
artian mendukung pilkada secara langsung dalam konteks pemerintah. Namun
sebagian lagi mendukung pemiihan DPRD dari sisi partai.
Ia
menambahkan, hal tersebut menimbulkan dualisme dalam tubuh Demokrat
sehingga Demokrat memerlukan waktu untuk menetukan sikapnya terkait RUU
Pilkada.
Hal serupa disampaikan oleh pengamat politik Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Firman Noor. Ia mengatakan pernyataan
SBY tentang RUU Pilkada tersebut akan berpengaruh terhadap cara pandang
Demokrat dalam menyikapi polemik RUU pilkada yang sedang berkembang.
"Ini
kan jalan tengah. Karena sebagai posisi penyeimbang. Namun Opsi lain
yang ditawarkan SBY seperti mau menghabisi kubu PDIP di level provinsi,"
ujar Firman Noor saat dihubungi Republika Senin (15/9).
Sebelumnya,
SBY mengatakan bahwa ia tetap mendukung pemilihan kepala daerah secara
langsung. Adapun opsi lain yang ditawarkan yaitu Gubernur dipilih
melalui DPRD namun Wali Kota dan Bupati tetap dipilih secara langsung.
Pernyataan SBY ini diunggah di Youtube pada minggu malam oleh Saara
Demokrat.








Home »
Ekopol Parepare
» Pernyataan Presiden Perihal RUU PILKADA
Pernyataan Presiden Perihal RUU PILKADA
Posted by Redaksi
Posted on 17.13
with No comments
0 komentar:
Posting Komentar