photo hhhhhhhhiii_zps9dd37855.jpeg" />  photo hhdrhhdhdrhdh_zps2794a59b.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />
Home » » Kereta Api Makassar-Parepare Perkuat Posisi Strategis Koridor Ekonomi Sulawesi

Kereta Api Makassar-Parepare Perkuat Posisi Strategis Koridor Ekonomi Sulawesi

Kereta Api Makassar-Parepare Perkuat Posisi Strategis Koridor Ekonomi Sulawesi

Makassar (12/8) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian melakukan groundbreaking proyek Kereta Api Trans Sulawesi di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Hadir dalam acara tersebut Menteri Perhubungan, EE Mangindaan dan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.
 
Proyek ini merupakan jalan Kereta Api (KA) Trans Sulawesi tahap I (Makassar-Parepare) sepanjang 143 Km yang juga merupakan bagian awal dari pengembangan perkeretaapian Trans Sulawesi yang ditargetkan sepanjang 2.000 km dari Makassar ke Manado. Dengan adanya groundbreaking ini, Menko Perekonomian berharap seluruh Pulau Sulawesi akan terkoneksi dengan kereta api sehingga akan terhubung dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Pulau Sulawesi.
 
Pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi Tahap I akan dimulai dengan rute Makassar - Parepare yang dilengkapi 23 stasiun. Pembangunan Jalan KA Makassar - Parepare akan menghubungkan 2 pelabuhan utama di Sulawesi Selatan, yaitu Pelabuhan Makassar (Pelabuhan hub regional penghubung Indonesia Barat dan Timur) dan Pelabuhan Parepare (Pelabuhan utama penghubung Sulawesi ke Kalimantan) sehingga dipastikan akan mengurangi biaya logistik angkutan barang dari kedua pelabuhan tersebut.
 
Hingga saat ini, lahan yang telah dibebaskan untuk Jalan KA Makassar-Parepare sudah sepanjang 30 Km di Kabupaten Barru oleh APBD Sulawesi Selatan dan pada 2015 pemerintah telah mengalokasikan APBN sebesar Rp 261 Milyar untuk pembangunan badan jalur KA tersebut. Total estimasi biaya pembangunan Kereta Api Lintas Makassar - Parepare sendiri diperkirakan sebesar Rp 9.65 Triliun.
Menurut Menko Perekonomian, pada Koridor Ekonomi (KE) Sulawesi, Indonesia mengandalkan 5 komponen logistik yang strategis. Pertama, Pelabuhan Bitung sebagai gateaway dan hubungan internasional di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Kedua, KE Sulawesi memposisikan Bandara Hasanudin sebagai Bandara Hubungan Internasional di Kawasan Timur Indonesia. Ketiga, jalur transportasi darat Palu-Parigi yg akan dibangun. Keempat, jalan tol Manado - Bitung. Kelima, Proyek KA Trans Sulawesi.
 
Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, perwujudan proyek jalur Kereta Api (KA) Makassar - Parepare sebagai bagian dari jalur KA Trans Sulawesi akan memperkuat posisi strategis Koridor Ekonomi (KE) Sulawesi sebagai magnit pertumbuhan intra-koridor maupun inter-koridor Indonesia.

Menurut Chairul, pada KE Sulawesi ini, Indonesia mengandalkan setidaknya lima komponen logistik yang strategis. "Pertama, Pelabuhan Bitung sebagai gateway dan hub internasional di Kawasan Timur Indonesia (KTI),"katanya, Selasa, (12/8).

Kedua, ujar Chairul, koridor ini juga memposisikan Bandara Hasanuddin sebagai bandara internasional di KTI. Ketiga, jalur transportasi “leher angsa” darat Palu-Parigi yang akan dibangun sesegera mungkin.

Keempat, kata Chairul, Jalan Tol Manado-Bitung. Sedangkan kelima, proyek Kereta Api Trans Sulawesi yang langkah pembangunannya dimulai hari ini, dari Makassar ke Parepare.

“Intinya, jika lima komponen ini tidak digarap serius, maka Indonesia akan kehilangan momentum dalam mengangkat daya saing nasional ke tingkat internasional. Selain itu, kita juga harus mempersiapkan secara serius sumber daya manusia yang menguasai teknologi dan memiliki inovasi tinggi,"ujar Chairul.

Dengan demikian, lanjut Chairul, semua koridor ekonomi mampu menjadi modal konektifitas geo-strategis dan geo-ekonomi Indonesia ke pasar dunia. Jadi Indonesia  tidak lagi menjadi penonton di negeri sendiri.

Sementara itu, Sekretaris Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) Luky Eko Wuryanto  menjelaskan, pembangunan jalan Kereta Api Makassar–Parepare itu menghubungkan dua pelabuhan utama di Sulawesi Selatan. Yaitu pelabuhan Parepare penghubung Sulawesi ke Kalimantan dan Pelabuhan Makassar  penghubung Indonesia Barat dan Timur.

Kereta api ini, ujar Luky, akan  mengurangi biaya logistik angkutan barang dari kedua pelabuhan tersebut.“Hingga saat ini, lahan yang  dibebaskan dan sudah clear and clean untuk lintas Makassar–Parepare sepanjang 34 km di Kabupaten Barru," ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Download Buletin

Populer Post

 
Hak Cipta : Komite Pusat - Gerakan Perjuangan Mahasiswa Demokratik SGMK Kota Parepare | ' | AR. Ame' FB
Copyright © 2013. Gerakan Perjuangan Mahasiswa Demokratik Parepare - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by RED LEFT