APA YANG DI MAKSUD KAUM PROLETAR ?
Karl Marx lah yang pertama kali merujuk kata ini untuk menunjukkan suatu
kelas yang disebut sebagai kelas proletar. Kelas ini sebenarnya sudah
banyak muncul sebagai sebuah rujukan kelas dengan nama-nama yang
berbeda. Dalam artian Karl Marx proletar adalah masyarakat kelas kedua
setelah kelas kapitalis yang hidup dari gaji hasil kerjanya. Banyak
streotip yang memandang bahwa proletar hanya terbatas sebagai masyarakat
kelas rendah. Pekerjaan mereka tak lepas dari buruh, petani, nelayan
atau orang-orang yang berkutat dengan pekerjaan tangan (pekerjaan
kasar).
Ada beberapa contoh kaum proletar di Dunia. Di masyarakat Eropa,
khususnya saat sebelum Revolusi Perancis terjadi, proletar dapat
diartikan peasant. Dimana waktu itu jumlah masyarakat ini mendominasi
Perancis, namun tidak memiliki kekuatan. Kekuatan dibawa oleh kaum
Bangsawan yang biasanya juga dianggap sebagai masyarakat pemerintah dan
pemegang kapital bersama kaum Pendeta. Di India masyarakat dibatasi
dengan adanya kasta yang dilegalisasi oleh agama mereka. Kaum proletar
disana dibagi menjadi dua bagian. Pertama adalah kaum sudra yang
merupakan kelas orang-orang pekerja dan pelayan. Kedua adalah Pariah,
sebenarnya kelas ini adalah kelas terbuang dari kelas-kelas sebelumnya
bahkan bisa dibilang kelas ini merupakan kelompok masyarakat yang tidak
diakui dalam kasta. Pekerjaan kaum pariah adalah yang paling memilukan
dari segala pekerjaan yang diemban oleh kelas lainya, karena tugas
mereka adalah tugas-tugas yang dianggap tidak layak untuk dilakukan. Di
Indonesia, terutama di Jawa era kolonial, masyarakat proletar dipegang
oleh kaum pribumi. Mereka adalah orang yang paling tereksploitasi dalam
era-era kolonial Hindia Belanda. Menurut peraturan yang dibuat
pemerintah kolonial, mereka benar-benar dikurangi haknya sampai batas
minimal.








0 komentar:
Posting Komentar